Jumat, 24 Juni 2016

Karakteristik perkembangan pada anak Usia Dini


    Info Anak dan Balita Karakteristik merupakan sikap yang menonjol pada anak. Karakteristik perkembangan merupakan ciri-ciri yang terjadi pada fisik dan skis anak.

1.    Perkembangan yang terjadi pada fisik anak
Fisik manusia adalah suatu system dari organ yang sangat sempurna dan komplek. Terbentuknya fisik di awali pada periode pranatal  yang terjadi saat dalam kandungan atau Rahim ibu. Menurut pakar psikologi ada beberapa organ tubuh yang berkembang secara semupurna dalam diri manusia yaitu : system syaraf, otot-otot, kelenjar endokrin, dan struktur tubuh. 4 hal ini mendukung sekali dalam perkembangan :

1.    Sangat berpengaruh terhadap kecerdasan yang terjadi pada anak usia dini khususnya perkembangan daya pikir dan daya ciptanya serta dapat mengontrol emosi.
2.    Dapat mmeningkatkan kekuatan dan kemampuan pada motoric kasar dan halus anak.
3.    Akan muncul beberapa karakter dan tingkah laku  yang baru dan lebih spesifik.
4.    Dalam perkembangan tubuh atau fisik anak akan terlihat dalam pertumbuhan tingginya, berat, dan proposisinya. Yang mana dapat dibandingkan dengan pola kesehariannya.
Adapun karakteristik pada fisik anak khususnya usia 0 sampai 5 tahun yaitu :

1.    Anak sudah mulai melakukan gerakan-gerakan dasar seperti berjalan, berlari, meloncat, melompat, berjingkrak , melempar dan menangkap.
2.    Anak bisa bersosialisasi dengan lingkungan dengan baik. Khususnya dengan orang tua nya, anak bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lainnya guna meningkatkan kecerdasan dalam memahami keluarga sendiri dan orang lain.
3.    Anak bisa menggunakan benda-benda di sekitarnya dengan berbagai eksplorasi masing-masing. usahakan benda yang di berikan kepada anak sangat aman untuk di mainkan. Dan jangan memeri benda yang sangat kecil, takutnya malah di makan atau berbahaya untuk anggota tubuh lainnnya.
4.    Pada usia 5 sampai 8 tahun , waktu yang di butuhkan dalam perkembangan dan pertumbuhan relative sangat lama di bandingkan dengan masa kanak-kanak. Pada usia ini cenderung anak terserang penyakit dan mudah lelah.
5.    Pada usia 8 sampai 9 tahun, merupakan masa terjadinya perbaikan pada koordinasi tubuh, meningkatnya ketahanan fisik, memiliki fisik yang kuat sehingga untuk laki-laki senang sekali melakukan berkelahi atau bergulat pada temannya, walau akhirnya tetap saja kesakitan. Untuk orgam dalam cukup stabil tetapi tetap saja ada system syaraf yang lambat berkembang.
6.    Pada usia 10 sampai 11 tahun, terjadinya peningkatan pada tekanan darah dan metabolism tubuh yang cukup tajam. Untuk perempuan biasanya sudah mengalamii kematangan seksual dengan tanda menstruasi.


2.    perkembangan Skis pada Anak
skis pada anak biasanya di tandai dengan perubahan emosional jiwa yang lebih progressif dan sistematis. Adapun karakteristik yang menonjol yaitu:
1.    anak mulai mengenal kesukaan atau kegemaannya, sehingga sulit sekali untuk sebagian anak memiliki sikap pandai memberi kepada orang lain, yang ada anak sibuk dengan ego nya sendiri.
2.    Anak sudah bisa memahami bakat nya, baik dalam hal music, menulis, berbicara, seni menggambar dan yang lainnya.

Rabu, 22 Juni 2016

Kecerdasan yang terjadi pada anak usia dini


    Info Anak dan Balita Kecerdasan merupakan suatu kemampuan berfikir yang terjadi pada otak kanan dan kiri seseorang. Dan di bantu dengan insting atau ilham yang kuat yang di berikan oleh sang pencipta. Anak usia dini memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa di banding orang dewasa karena memory yang di milikinya masih sedikit jadi apabila oang dewasa memberikan pengajaran atau pendidikan pada anak seusia dini akan membuahkan hsil yang sempurna dan kecerdasan anak akan lebih dari orang dewasa tersebut.

    Di dunia ini tidak ada anak yang bodoh atau tidak cerdas, tetapi yang ada anak yag malas untuk belajar dan kurang memiliki  kecerdasan . factor-faktor mengenai kecerdasan sudah di bahas sebelumnya, bahwasannya anak cerdas karena insting mereka yang kuat dan factor keturunan yang cerdas.

    Adapun macam-macam dari kecerdasan pada anak yaitu :

1.    kecerdasan linguistic atau sering di sebut Word Smart
pengetahuan yang terjadi pada anak ini sangat kompleks sekali pada tercapainya kemampuan berbahasa yang baik pada anak. Ciri-cirinya anak akan gemar sekali untuk membaca, sangat suka menulis,  bercerita dan mendengarkannya serta melakukan komunikasi dengan berdialog bersama anak-anak.
2.    Kecerdasan matematis atau Number Smart
artinya anak memiliki keahlian dalam memainkan logika atau matematika. Biasanya hal yang sulit dalam ilmu pengtahuan itu adalah matematika bahkan suatu pelajaran yang di takuti atau tidak di sukai. Hal yang harus di lakukan untuk problem tersebut yaitu : berikan anak alat untuk berhitung yang menrik, sehingga anak bisa menyukai matematika dengan jalan bermain alat edukatif tersebut; berikan anak benda-benda yang konkret untu di hitung nya serta berikan permainan logika seperti bermain monopoli.
3.    Kecerdasan Intrapersonal atau Self Smart
artinya anak cenderung memiliki imajinasi dan pemikiran yang berasal dari pengetahuan nya sendiri. Anak ini biasanya berambisi untuk selalu di depan, meiliki rasa percaya diri yang tinggi dan bisa mengatur emosional dengan baik.


4.    Kecerdasan intra personal atau people smart
Kecerdasan ini sangat berbanding terbalik dengan poin sebelumnya, anak memiliki sikap sosialitas yang tinggi sehingga selalu senang untuk bermain secara bersama-sama. Anak akan memiliki sifat empati kepada orang lain dan mampu memahami perasaan yang lain, sehingga anak akan mudah bergaul dan senang memimpin ataupun di pimpin saat bermain. Anak yang memiliki kecerdasan ini sangat cocok sekali apabila di berikan suatu permainan sosio drama karena akan mudah untuk beradaptasi pada karakter tokoh-tokoh tertentu.
5.    kecerdasan Musikal atau Music art
kecerdasan ini akan sangat mudah di kenali oleh orang tua, karena sikap anak yang menyukai dan memainkan alat music walauun tidak sempurna, seperti bermain gitar, piano dan biola. Anak akan gemar menyanyi dan menari atau berperan yang bisa menyesuaikan music.

Selasa, 21 Juni 2016

Jenis-jenis Permainan anak


Info Anak dan Balita Permainan merupakan suatu wahana untuk anak menerima suasanaa yang sangat berbeda dari sebelumnya, anak di berikan wahana wahana yang sangat menyenangkan dan permainan yang di berikan dapat merangsang perkembangan pada edukatif anak.

    Di Indonesia , khususnya di jawa barat sangat banyak sekali permainan anak yang sangat populer, dimulai permainan yang di lakukan sendiri dan permainan yang di lakukan secara berkelompok. Sebelum kita mengetahui jenis-jenis permainan, kita harus terlebih dulu mengatahui syarat yang baik pada permainan tersebut sehingga sangatlah cocok. Diantaranya :

1.    Berikan permainan yang bisa mengasah otak dan kecerdasan anak untuk mengembangkan imajinasinya.
2.    Jangan berikan permainan dengan benda yang berbahaya seperti besi atau benda tajam lainnya.
3.    Berikan permainan yang membuat anak bereksplorasi sendiri akan bakat nya, jadi berikan anak miniature fasilitas permainan yan mirip dengan kenyataannya, misalnya pisau plastic, piring plastic, boneka kartun yang di sukaiinya dan lain-lain.
4.    Berikan permainan yang sesuai dengan gender mereka, jangan berikan permainan laki-laki kepada perempuan atau pun sebaliknya.


 Permainan yang terkenal di lingkungan anak juga anak dewasa tidak lain adalah :
1.    permainan bola, banyak jenis permainan bola di antaranya: permainan sepak bola, bola basket, tenis meja bahkan permainan Bounce yang di sediakan pada aplikasi game handphone.  Permainan ini dapat melatih anggota tubuh agar terkoordinasi dengan baik dan mudah untuk berinteraksi social. Otak kanan dan kiri anak akan lebih berkembang secara produktif.
2.    Jenis permainan yang di lakukan di tanah secara berkelompok, contoh nya bermain kelereng, bermain petak umpet batu kerikil atau genting, dan permainan buah muncang, dan masih banyak yang lainnya.
3.    Permainan anak yang menyesuaikan dengan profesi pada kenyataan nya, sepeti bermain masak-masakan, berakting menjadi dokter dan membeli peralatan yang plastic nya, dan profesi lainnya dengan di dukung dengan miniature yang sudah di sediakan oleh orang dewasa untuk bahan permainan anak.
4.    Permaianan yang di gunakan untuk memecahkan masalah , jenis permainan ini sangat lah bersifat aktif dan membuat anak mengembangkan kekreatifitasannya dewasa nanti. Permainan ini biasa nya menjadi alat peraga yang edukatif yang di sediakan oleh lembaga sekolah yaitu :


•    Bermain fuzzle atau menyamakan gambar dan bentuk yang di pecahkan dan di susun secara acak. Anak disuruh untuk menyusunnya dengan rapih.
•    Menyamakan gambar, warna , angka dan huruf pada table permainan yang di simpan pada kertas karton .
•    Anak bermain dengan tangan nya atau di sebut juga tactile play . permainan ini akan membangun keterampilam pada jari jemari anak dengan meraba dan melihat benda di depannya.
•    Anak bermain dengan mengutamakan gerakan kasar pada otot besar nya.
Hal di atas memiliki tujuan yang sangat efektif untuk mengembangkan kecerdasan pada anak selain belajar. Anak akan belajar mengenal benda-benda alam secara langsung di eksplorasikan di dunia nya sendiri. Walaupun warna nya yang berbeda tetapi berikan anak bentuk yang sama pada benda atau buah-buahan yang di gunakan untuk bermain.

POPULAR POST